Keseragaman
Sistem Pajak Nasional
Sebuah perusahaan bisa melakukan
bisnis internasional dengan cara mengirimkanbarang dan jasa atau dengan
melakukan investasi asing langsung atau tidak langsung. Ekspor jarang sekali
memicu potensi pajak di negara yang melakukan impor, karena sulit sekali bagi
negara pengimpor untuk menetapkan pajak yang dikenakan atas eksportir luar
negeri.Pengelolaan pengungkapan pajak yang efektif atas potensi pajak
memerlukan adanya pemahaman sistem-sistem pajak nasional yang sangat berbeda
dari suatu negara ke negara lain. Perbedaan berkisar dari jenis pajak dan beban
pajak hingga perbedaan dalam penilaian pajak dan filosofi penagihan.
Pajak
dari Sumber Pengahasilan Asing dan Pajak
Ganda
Kebanyakan negara menerapkan prinsip
seluruh dunia dan mengenakan pajak terhadap laba atau pendapatan perusahaan dan
warga negara di dalamnya, tanpa melihat wilayah negara. Gagasan yang
mendasarinya adalah bahwa anak perusahaan asing sebuah perusahaan lokal
hanyalah suatu perusahaan lokal yang kebetulan beroperasi di luar negeri.
Penetapan
Harga Pengiriman Internasional : Variabel – Variabel yang Menyulitkan
Penentuan harga transfer merupakan
sesuatu yang baru timbul belakangan ini. Penentuan harga transfer di Amerika
Serikat berkembang bersamaan dengan pergerakan desentralisasi yang mempengaruhi
banyak usaha Amerika selama paruh pertama abad ke-20. Sekali perusahaan
berekspansi secara internasional masalah penentuan harga transfer juga
berekspansi dengan cepat. Terdapat faktor-faktor diantaranya:
1. Faktor
Pajak
2. Faktor
Tarif
3. Fator Daya
Saing
4. Faktor
Evaluasi Kerja
Dimensi –
Dimensi Perencanaan Pajak
Dalam melakukan perencanaan pajak
perusahaan multinasional memiliki keunggulan tertentu atas perusahaan yang
murni domestic karena memiliki fleksibilitas geografis lebih besar dalam
menentukan lokasi produksi dan system distribusi. Dalam mengenakan sumber pajak
luar negeri banyak pihak yang berwenang pajak yang memusatkan perhatian pada
bentuk organisasi operasi luar negeri. Sebuah cabang umumnya dianggap sebagai
perluasan induk perusahaan. Dengan demikian labanya segera dikonsolidasikan
dengan laba induk perusahaan dan dikenakan pajak secara penuh pada tahun pada
saat laba dihasilkan, terlepas apakah dikirimkan kembali kepada induk perusahaan atau tidak.
Metodologi
Penetapan Harga Transfer
Harga transfer dapat didasarkan pada
biaya selisih kenaikan atau harga pasar. Pengaruh lingkungan atas harga
transfer juga menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai metodologi penentuan
harga. Prinsip wajar atau harga transfer antarperusahaan dengan mengandaikan
transaksi itu terjadi antarpihak yang tidak berhubungan instimewa di pasar yang
kompetitif. Menurut undang-undang Pajak Penghasilan di AS terdapat metode -
metode:
1. Metode
Harga yang Tidak Terkontrol Setara
Berdasarkan metode ini harga transfer ditentukan dengan
mengacu pada harga yang digunakan dalam transaksi setara antara perusahaan yang
independent atau setara perusahaan dengan pihak ketiga yang tidak berkaitan.
2. Metode
Transaksi Tidak Terkontrol yang Setara
Metode
ini diterapkan untuk pengalihan aktiva tidak berwujud. Metode ini
mengidentifikasikan tingkat royalty acuan dengan mengacu pada transaksi yang
tidak terkontrol di mana aktiva tidak berwujud yang sama atau serupa dialihkan.
Sebagaimana metode harga tidak terkontrol yang setara, metode ini bergantung
pada perbandingan pasar.
3. Metode
Harga Jual Kembali
Metode ini menghitung harga transaksi yang wajar yang
diawali dengan harga yang dikenakan atas penjualan barang yang dimaksud kepada
pembeli yang independent. Margin yang memadai untuk menutup beban dan laba
nomal kemudian dikurangkan dari harga ini untuk memperoleh harga transfer anta
rperusahaan.
4. Metode
Penentuan Biaya Plus
Metode ini berguna apabila barang semi jadi dialihkan
antarperusahaan afiliasi luar negeri atau jika suatu entitas merupakan sub
kontraktor bagi perusahaan lain.
5.
Metode
Laba Sebanding
Metode ini mendukung pandangan umum yang menyatakan bahwa
pembayar pajak yang menghadapi situasi yang mirip harusnya memperoleh imbalan
yang mirip pula selama beberapa periode waktu tertentu.
6. Metode
Pemisahan Laba
Metode ini digunakan jika acuan produk atau pasar tidak
tersedia. Metode ini mencakup pembagian laba yang dihasilkan melalui transaksi
dengan pihak berhubungan istimewa yaitu antara perusahaan afiliasi berdasarkan
cara yang wajar.
7. Metode
Penentuan Harga Lainnya
Metode ini dapat digunakan jika menghasilkan ukuran harga
wajar yang lebih akurat.
Praktik
Harga Transfer
Dalam praktiknya, beberapa metode
penentuan harga transfer digunakan bersamaan. Factor-faktor yang mempengaruhi
pemilihan metode harga transfer antara lain tujuan perusahaan: apakah tujuannya
adalah mengelola beban pajak, atau mempertahankan posisi daya saing perusahaan,
atau memprromosikan evaluasi kerja yang setara.
Opini :
Pajak internasional adalah hukum
pajak nasional yang terdiri atas kaedah, baik berupa kaedah-kaedah nasioal
maupun kaedah yang berasal dari traktat antarnegara dan dari prinsip yang telah
diterima baik oleh Negara-negara di dunia, untuk mengatur soal-soal perpajakan
dan dapat ditunjukkan adanya unsur-unsur asing, baik mengenai subjek maupun
mengenai objeknya.
Sumber :
Choi, Frederick D.S and Gary K. Meek. 2010. International
Accounting. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar