Akuntansi merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang
menjadi penggerak ekonomi dalam masayarakat. Akuntansi menyediakan informasi
melalui beberapa proses seperti, pengukuran, pengungkapan dan pemeriksaan yang
berkenaan dengan aktivitas ekonomi yang dapat menghasilkan informasi secara
andal. Akuntansi sudah dikenal secara internasional hingga beberapa negara
memiliki peraturan sendiri untuk mengatur perlakuan akuntansi itu menjadi
sistem yang syah dimata dunia dan agar tidak ada penyimpangan. Tidak adanya sekat
antarnegara membuat kemudahan bagi pengelola bisnis, selain itu kebergantungan
pemasok internasional yang menuntut untuk menekan biaya produksi dan berupaya
untuk selalu bersaing secara global. Mempelajari akuntansi internasional
menjadi makin berkembang dari masa ke masa. Maka pembelajaran pertama ini kita
dikenalkan akan sejarah singkat perkembangan subjek ini. (dikutip dari Freddrik
Choi).
A. Akuntansi
Internasional dipandang dari sudut pandang sejarah dan sudut pandang
kontemporer
·
Sudut Pandang Sejarah
Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Kronologi
berikut ini menunjukkan bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam
kemampuannya untuk diterapkan dari satu kondisi nasional ke kondisi lainnya,
sementara di pihak lain memungkinkan timbulnya pengembangan terus-menerus dalam
bidang teori dan praktik di seluruh dunia.
Berawal dari Italia pada abad ke 14 dan 15 dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping). Diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca Pacioli lahir di Italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di Italia. Luca memperkenalkan 3 (tiga) catatan penting yang harus dilakukan :
Berawal dari Italia pada abad ke 14 dan 15 dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping). Diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca Pacioli lahir di Italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di Italia. Luca memperkenalkan 3 (tiga) catatan penting yang harus dilakukan :
1. Buku Memorandum, adalah buku catatan mengenai seluruh informasi transaksi bisnis,
2. Jurnal, dimana transaksi yang informasinya
telah disimpan dalam buku memorandum kemudian dicatat dalam jurnal, dan
3. Buku Besar, adalah suatu buku
yang merangkum jurnal diatas. Buku besar merupakan centre of the accounting
system (Raddebaugh, 1996).
·
Sudut Pandang Kontemporer
Akuntansi
menurut sudut pandang kontemporer merupakan faktor-faktor yang menambah pentingnya
adanya akuntansi secara internasional. Hali ini dikarenakan terdapat beberapa
faktor-faktor yang antara lain:
- Pertumbuhan dan penyebaran operasi
multinasional,
- Kompetisi global ,
- Merger dan akuisisi lintas batas,
- Inovasi keuangan, dan
- Internasionalisme pasar modal.
B. Pertumbuhan
dan Penyebaran Operasi multinasional
Bisnis Internasional secara tradisional terkait dengan
perdagangan luar negeri. Kegiatan yang berakar dari masa lampau ini akan terus
berlanjut tanpa terputus. Ketika di masa lalu perdagangan jasa biasanya kalah
penting, jika dibandingkan dengan perdagangan barang. Saat ini perdagangan jasa
mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan berkembang dengan tingkat yang
lebih cepat daripada perdagangan barang. Isu akuntansi yang berhubungan dengan
kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang
asing. Saat ini, bisnis internasional semakin berhubungan dengan investasi
asing langsung yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi di
luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan
atau aliansi strategis. Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat
manajer keuangan dan akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang
tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah
satu Negara.
C. Inovasi
Keuangan
Perusahaan harus mampu menghadapi risiko bisnis yang akan
mereka terima, oleh karena itu dewasa ini perusahaan terus melakukan inovasi-inovasi
khususnya untuk keuangan agar tidak menderita kerugian ekonomis dalam
menghadapi risiko bisnis. Untuk itu perusahaan harus memiliki tindakan
preventif yaitu sistem manajemen risiko yang baik, dengan deregulasi pasar
keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga
komoditas, valuta asing, kredit dan ekuitas yang sering terjadi dewasa ini.
Perputaran naik turunnya harga ini memang tidak serta merta langsung berdampak
pada proses pelaporan internal, tetapi menghadapkan perusahaan pada risiko
menderita kerugian ekonomis. Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam
mengidentifikasi risiko yang mereka hadapi berasal dari kerentanan tersebut,
memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi
manajemen resiko yang dijalankan. Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat
memungkinkan perusahaan dapat mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur
manajemen risikonya. Investor dan pemegang saham perusahaan lainnya
mengharapkan manajer keuangan untuk mengidentifikasi dan aktif mengelola
eksposur tersebut. Pada saat yang bersamaan, kemajuan dalam teknologi keuangan
memungkinkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak orang lain. Mereka yang
memiliki kemampuan manajemen risiko sangat dihargai oleh pasar.
D.
Kompetisi Global
Selain faktor-faktor diatas, faktor lain yang yang
menyebabkan pentingnya kauntansi internasional adalah fenomena kompetisi
global. Penentuan acuan, suatu tindakan untuk membandingkan kenrja suatu pihak
suatu standar yang memadai bukan hal yang baru, tetapi standar perbandingan
yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional adalah sesuatu yang baru.
E.
Merger Dan Akuisisi Lintas Batas
Merger murakan istilah untuk sinergi operasi atau sekala
ekonomi akuntansi yang memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi
ini merupakan angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam
proses penilaian perusahaan. Perhatian utama perusahaan yang akan melakukan
akuisisi adalah ketika sedang memberikan tawaran atas target asin adalah sejauh
apa faktor earning yang dapat dihasilkan bila dibandingkan dengan hasil dari
perbedaan pengukuran akuntansi.
F.
Internasionalisme Pasar Modal
Faktor lain yang turut menyumbangkan perhatian lebih
terhadap akuntansi internasional adalah dikalangan eksekutif perusahaan,
investor, regular, pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis
adalah internasionalisasi pasar modal di seluruh dunia. Pasar modal dunia
melaporkan bahwa perusahaan domestic mencatatkan sahamnya menignkat di beberapa
pasar modal dan menurun di beberapa pasar lainnya selama masa-masa decade
sekarang ini yang diantaranya disebabkan oleh merger dan akuisis yang juga
berakibat pada penghapusan pencatatan saham yang dilakukan beberapa perushaan
terkait.
G.
Ekonomi Amerika dan Eropa Barat
·
AMERIKA
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa
henti selama tahun 1990-an. Relative pentingnya Amerika Utara dalam pasar
ekuitas global juga meningkat kapitalisasi pasar di Amerika Utara dalam
prosentase terhadap total global berada pada posisi 57,2 persen pada awal tahun
2000. Saat ini baik NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa efek lain di
seluruh dunia dalam hal kapitalisasisaham domestik, nilai perdagangan saham
asing (dikuar Bursa Efek London-LSI), jumlah perusahaan domestik yang
mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya
·
EROPA BARAT
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar di dunia dalam
hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Perluasaan ekonomi secara
segnifikan turut menyubangkan pertumbuhan pasar ekuitas Eropa yang cepat selama
paruh kedua tahun 1990-an. Faktor terkait din eropa kontinental adalah
perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama menjadi ciri-ciri
pasar ekuitas london dan Amerika Utara.
·
ASIA
Banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi wilayah
pasar ekuitas kedua terpenting. Namun demikian prospek pertumbuhan masa depan
dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat. Kapitalisasi pasar sebagai presentase
produk domestik bruto di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika
Serikat dan beberapa pasar utama Eropa.
H.
Pencatatan
dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara
Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud
melakukan pencatatan lintas-bantas di eropa untuk memperluas kelompok oemegang
saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun
kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara dimana
perusahaan memiliki operasi yang segnifikan dan/atau pelanggan utama.Regulator
nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan
volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang
berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global.
Opini:
Menurut saya,
akuntansi adalah sumber dari semua informasi yang ada di dalam suatu
perusahaan. Dan salah satunya adalah akuntansi internasional, akuntansi
internasional ini harus kita pelajari karena eranya yang semakin global. Dengan
adanya mata kuliah ini diharapkan kita bisa memahami dan mengerti apa itu
akuntansi internasional. Dalam akuntansi internasional kita diajarkan untuk
melaporkan sebuah operasi dan transaksi perusahaan multinasional yang melintasi
batas-batas negara. Pengendalian nasional terhadap arus modal, valas, dan
investasi asing dapat mengurangi hambatan hambatan terhadap bisnis
internasional. Lalu kemajuan teknologi informasi juga dapat mendorong ekonomi
produksi dan distribusi dalam zaman yang global ini. Akuntansi internasional
ini juga memiliki tujuan umum yaitu menganalisis perbandingan internasional dan
melakukan pengukuran dan pelaporan akuntansi bagi transaksi bisnis
multinasional perusahaan multinasional. Maka dari itu akuntansi internasional
sangat berguna, karena tuntutan perkembangan zaman yang sudah modern ini.
Sumber
: