Senin, 13 Januari 2014

AKIBAT PERGAULAN BEBAS

                                                        AKIBAT PERGAULAN BEBAS 

Pergaulan bebas kebanyakan dilakukan oleh anak remaja (ABG) yang dalam masa pertumbuhan dan banyak ingin tahu tentang sesuatu yang membuatnya penasaran. Karena masa remaja adalah masa kita masih mencari jati diri kita. Tetapi dimasa itu banyak remaja yang salah langkah jika tidak diarahkan oleh orang tuanya, akibat bergaul yang diluar batas sehingga dampak buruk pada mereka seperti seks bebas yang berakibat hamil duluan atau terkena penyakit HIV /AIDS, overdosis akibat narkoba, minum- minuman keras.
Pergaulan bebas sekarang suka mulai ke tingkat bawah dan berkembang di anak SMA dan SMP. Di setiap SMA di indonesia sudah 60 % muridnya tidak virgin lagi, dan 40 % untuk anak SMP. Semua itu terjadi karena pergaulan bebas dan dunia internet dan ponsel yang dengan gampang menyimpan film biru (blue film) sehingga membuat anak- anak tersebut penasaran untuk meniru adegan tersebut, selain dari anak itu sendiri ada juga akibat orang dewasa yang melakukan pelecehan seksual ditempat umum ataupun di instansi. Dan dari akibat pergaulan bebas ini orang yang paling dirugikan hanyalah kaum perempuan. Kita harus mampu menjaga nafsu dan hargai badan kita agar tidak melakukan hal- hal yang dibisikkan syetan.
Kalau disimpulkan berikut ini adalah dampak akibat pergaulan bebas
1. Terserang Penyakit HIV / AIDS
Itu dikarenakan melakukan hubungan gonta ganti pasangan yang tidak menggunakan alat pengaman (kondom), sebagai akibat rasa ingin tahu atau mungkin masalah ekonomi
2. Hamil di Luar Nikah
Dikarenakan kurang pengetahuan masalah seksologi para remaja melakukan tanpa memikirkan resiko yang terjadi hanya untuk mencari tahu bagaimana rasanya berhubungan badan yang di akibatkan menonton film biru
3. Ketergantungan Obat
Indonesia sekarang semakin buruk, karena banyak kasus obat obatan terlarang yang menjadikan berita di televisi. Bila kita sudah terkontaminasi dengan obat, bila tidak membeli akan sakit dan itu menguras uang akibatnya bila tidak punya uang, kita akan mencuri atau melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat paling buruk adalah overdosis, atau kelebihan kita menggunakan obat sehingga membuat kita meninggal.
4. Aborsi
Diakibatkan sering melakukan hubungan badan akan berakibat kita hamil di luar nikah. Bila itu terjadi pasti akan membuat remaja bingung, karena belum waktunya untuk menikah dan jeleknya kejadian itu tidak diketahui oleh orang tua, sehingga jalan terbaik adalah melakukan aborsi untuk menutupi mata pada orang tua dan masyarakat. Dan resiko yang paling parah bila aborsi dilakukan tidak sesuai dengan prosedur berakibat kematian
5. Tawuran Remaja
Mungkin kita tiap hari melihat di televisi tentang berita tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat. Sampai diadakan sweeping oleh pihak kepolisian kepada pelajar. Semua itu akibat pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi dan berakibat pada tawuran. Masih banyak lagi akibat pergaulan bebas yang bisa kita ambil, tetapi dari keterangan diatas itu paling menonjol dan meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib negara kita bila para pelajar salah dalam bergaul. Tingkat kriminalitas akan meningkat diakibatkan pergaulan yang salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila semua itu salah, dan didik anak kita menjadi yang benar. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri bagaimana menyikapi hal tersebut, bila kita bisa menjaga dan bergaul dengan benar maka kejadian diatas tidak akan terjadi
Untuk hal ini yang harus menjaga dan tidak berakibat seperti hal tersebut adalah kita sendiri, hanya kita yang mampu mengendalikan hawa nafsu duniawi baik laki- laki maupun perempuan. Sebenarnya kita di dunia hanya sebentar, ibadah yang penting. Untuk remaja boleh kita penasaran terhadap sesuatu, namun kita harus berfikir apakah itu positif atau negatif. Dan orang yang mampu menjawab itu adalah orang dewasa, atau orang yang lebih tua. Hargai kaum perempuan, dan jaga tubuh kalian. Pasti ada waktunya kelak untuk mengerti dan mampu memahami.#respect

BERBAHAYANYA MENGENAL OBAT-OBATAN DAN NARKOBA

Pengertian Narkotika
Narkotika adalah bentuk murni maupun campuran atau sediaan-sediaan yang berasal dari tanaman candu (papaversomniferum), ganja (cannabis) dan koka (Erythroxylon), juga termasuk dalam golongan narkotika adalah bahan lain baik alamiah, sintetis maupun semi sintetis, yang dapat dipakai sebagai pengganti morfin atau kokaina, apabila penyalahgunaannya dapat menimbulkan akibat ketergantungan yang merugikan seperti pethidina, metadon dan lain-lain.
Pengertian Obat Berbahaya
Obat berbahaya adalah obat yang apabila disalahgunakan akan menimbulkan ketagihan (addiction) yang pada gilirannyasampai pada ketergantungan.
Tergolong pada obat-obat berbahaya adalah :
  1. Depresensia ialah obat-obat untuk meredakan kegiatan syaraf dan fungsi tubuh yaitu obat tidur dan obat penenang seperti luminal, valium, mandrax, rohypnol, dumolid dan lain-lain.
  2. Stimulansia ialah obat-obat yang merangsang kegiatan syaraf sehingga mengurangi rasa ngantuk dan lapar serta menyebabkan perasaan gembira berlebihan misalnya amfetamina, ecstasy.
  3. Halusinogen ialah obat-obat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, pemikiran, kesadaran diri, dan emosi pada seseorang sehingga ia tak mampu membedakan antara realitas dan fantasi, misalnya LSD dan THC.
Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Berbahaya
Penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya ialah pemakaian narkotika dan obat berbahaya diluar indikasi medik, tanpa petunjuk/resep dokter, pemakaian sendiri secara relatif teratur atau berkala sekurang-kurangnya selama satu bulan. penyalahan narkotika dan obat berbahaya sebagian besar (97 %) adalah remaja yang berusia antara 13-17 tahun.
Faktor-faktor yang berperan pada penyalahgunaan Narkotika dan Obat Berbahaya
  1. Faktor Kepribadian (antisosial)
  2. Kondisi kejiwaan, kecemasan dan atau depresi
  3. Kondisi Keluarga, meliputi keutuhan keluarga, kesibukan orang tua, dan hubungan antara orang tua dan anak.
  4. Kelompok teman sebaya.
  5. Ketersediaan dan kemudahan memperoleh narkotika dan obat-obatan berbahaya.
Dampak Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Berbahaya
a. Kemerosotan Fisik
- Kurang Gizi : Hidup seseorang pecandu hanya berkisar pada bagaimana caranya memperoleh dan menikmati narkotika dan obat-obat berbahaya, sampai lupa makan. Mereka akan kehilangan nafsu makan sehingga berakibat kurus dan lemah badan karena kurang gizi.
- Infeksi Kulit dan eksim kulit : Pecandu obat narkotika dan obat berbahaya biasanya tidak memperdulikan kebersihan diri, mereka menggunakan alat dan jarum suntik yang tidak steril akibatnya terjadi infeksi.
- Penyakit infeksi lainnya : Terjadinya kekurangan gizi mengakibatkan lemahnya daya tahan tubuh sehingga mudah terserang berbagai penyakit seperti bronchitis, TBC dan sebagainya.
b. Kerusakan mental
Pecandu narkotika dan obat berbahaya akan mengalami kemunduran mental, daya tahan tubuhnya dalam menghadapi problema dan tantangan hidup akan menurun. Mereka ingin segera melarikan diri dari problema, ingin yang mudah, yang menyenangkan dirinya, kepercayaan dirinya hilang.
c. Kehancuran masa depan
Hilangnya kepercayaan pada diri sendiri, tidak tahan menghadapi kesulitan hidup, menyebabkan gagalnya sekolah, karier pekerjaannya yang berarti kehancuran masa depan.
Tanda-tanda Umum Penyalahgunaan Narkotika dan atau Obat-obatan Berbahaya
Perubahan sikap, peringai dan kepribadian, misalnya :
- Sering membolos, kurangnya disiplin dan merosotnya nilai-nilai pelajaran. Mudah tersinggung, mudah marah, sering menguap, dan mengantuk, malas, tidak memperdulikan masalah kebersihan diri.
- Suka mencuri dimulai dari barang kecil untuk membiayai kebutuhannya membeli narkotika dan obat-obat berbahaya.
- Sering menggunakan baju lengan panjang untuk menyembunyikan luk suntik pada lengan dan memakai kacamata hitam untuk menyembunyikan perubahan warna, dan ekspresi matanya akibat penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya.
Langkah-langkah untuk menanggulanginya
- Upaya penyuluhan yang lebih intensif dan profesional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika dan obat-obatan berbahaya.
- Pembinaan remaja dengan pendekatan persuasif dan dari remaja ke remaja.
- Kehidupan beragama di keluarga, di sekolah dan masyarakat perlu ditingkatkan.
- Menemu kenali penyalahguna narkotika dan obat berbahaya secara dini.

Zat Adiktif Lainnya
Alkohol
Efek :
- Memperlambat kerja sistem saraf pusat, memperlambat refleks motorik, menekan pernapasan, denyut jantung, dan mengganggu penalaran & penilaian.
- Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas.
- Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian.

Zat yang Mudah Menguap
(Lem, Thinner, Bensin, Spiritus)
Efek :
- Memperlambat kerja otak dan sistem saraf pusat.
- Menimbulkan perasaan senang berlebihan, puyeng, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan dan pelo.
- Problem kesehatan terutama merusak otak, liver, ginjal dan paru-paru
- Kematian timbul akibat berhentinya pernafasan & gangguan pada jantung.

Zat yang Menimbulkan Halusinasi
(Jamur Kotoran Kerbau, Sapi Kecubung)
Efek  :
- Bekerja pada sistem saraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna.
- Perasaan sejahtera, perubahan pada proses pikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi
- Karena Halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan.